Gurutta Ahmad Karaeng, seorang tokoh di novel Rindu karya Tere Liye ini mengingatkan saya kepada kakek saya Mbah Yunus. Beliau haji diawal-awal, pada masa pemerintah Hindia Belanda. Melaut hingga sembilan bulan lamanya.
Foto tersebut saya temukan ditumpukan buku saat rumah saya direnovasi dan menjadi satu-satunya dokumentasi yang menggambarkan wajah Mbah Yunus.
Mungkin dulunya foto tersebut tertempel di passport, tiket kapal, atau sejenisnya, yang menjadi syarat kelengkapan seorang pribumi untuk berangkat haji.
Di balik foto tersebut tertulis “gestraft met hechtenis” yang berarti dihukum dengan hukuman penjara.
27 Desember 2014